wanita :)

Wanita diciptakan dengan pundak yang kuat untuk mampu menanggung beragam beban. Wanita pun tercipta dengan sentuhannya yang lembut hingga mampu menciptakan kelembutan. Wanita diciptakan dengan perasaan yang indah hingga bisa membuat perubahan dalam kekuatan cinta dan kasih sayang.




Begitulah wanita, dalam setiap sepak terjangnya selalu menunjukkan kekuatannya sekalipun banyak orang bilang (terutama kaum laki-laki...maaf...jika ada pihak yang merasa tersinggung) kalau wanita "hanyalah makhluk lemah!" Padahal yang sebenarnya tidaklah seperti itu.
Banyak memang cerita yang mengedepankan wanita sebagai sosok tegar. 
Bayangkan saja dia harus bisa menjaga keutuhan rumahtangganya. Dia pun harus bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya dan istri yang baik suaminya. Dia pun harus selalu menjaga nama baik keluarga, baik keluarganya sendiri maupun keluarga suami. Tak jarang keistimewaan wanita itu menjadi kian rapuh manakala begitu saja wanita dieksposkan sebagai si melankolis yang tak bisa berpikir.

Sungguh jahat bukan jika wanita diibaratkan seperti itu. Justru yang terjadi sebenarnya adalah wanita sebagai sosok yang mampu menjadi kekuatan tersendiri untuk utuhnya sebuah keluarga dan cahaya yang tak pernah mati untuk keberhasilan sang suami di dalam menjalankan peranannya
.
Aduh...aduh...kenapa aku jadi berbicara mengenai "wanita" ya?
Gak salah, sebab akupun adalah wanita. Sebagaimana kita tahu bersama, dari wanitalah kita bisa merasakan nafas dunia. Dengan wanitalah hidup ini bisa terasa lebih indah. Begitu sudah keajaiban tercipta karena tangan-tangan lembut wanita. Sudah terlalu banyak kemegahan terlihat karena pemikiran wanita. Konsep kesetaraan dalam berpikir pun nampaknya bukan lagi suatu hal yang harus diperdebatkan sebab begitu banyak kesuksesan tercipta karena peran serta wanita.

Namun apa pun alasannya kodrat wanita tidak selayaknya terlupakan begitu saja. Apa arti dari sebuah kekuatan wanita jika pada pelaksanaannya tak nampak kekuatan kodratinya. Sebenarnya hal-hal klasik (maaf jika ada yang tidak sependapat dengan pendapat saya ini) seperti halnya kalimat yang pernah terucap dari mulut ibuku, "sepintar-pintarnya wanita, setinggi-tingginya wanita, jangan sampai dia melupakan fungsinya sebagai wanita.

"Pada awalnya pun saya sempat tidak sepaham dengan itu, namun selanjutnya setelah saya menjalani kehidupan ini dalam tiap lekuk kehidupan itu justru saya menemukan kebenaran akan pendapat tersebut. memang demikianlah adanya wanita. Dia harus lembut dalam menuai kata dan kalimat untuk sebuah keutuhan dan keharmonisan, dia pun bisa kuat saat masalah datang menghampiri, dia pun harus bisa menjadi si pendengar setia saat pasangannya berkeluh kesah, dia pun harus bisa menjadi pendongeng yang lucu saat meninabobokan sang anak, dia pun bisa menjadi penopang ekonomi saat kegoncangan melanda di kehidupan keluarganya.

Begitulah wanita...dia nampak lemah, namun dibalik semua itu dia memiliki kekuatan yang tak terhingga. Ibarat nyala lilin, dia bagaikan cahaya yang mampu memberi terang di kegelapan pada sebuah ruang yang teramat besar.

http://artikelfitri.blogspot.com/


Komentar

Postingan Populer